Atep Nurdjaman™ Official Home Page

                                                                                                                                                                                                  

Atep Nurdjaman™ Official Home Page

                                                                                                                                                                                                  
AKAN LEBIH BAIK TAMPILAN HOME PAGE INI APABILA MONITOR ANDA DI SET PADA SETTING 1024 x 768 PIXEL YAITU DENGAN CARA MENGKLIK START DILANJUTKAN MENGKLIK CONTROL PANEL SELANJUTNYA KLIK DISPLAY DAN KLIK SETTING DAN TENTUKAN UKURAN PIXEL DENGAN CARA MENGGESER MISTAR SCREEN RESOLUTION KE 1024 x 768 PIXEL KEMUDIAN KLIK OK…..MONITOR ANDA AKAN TAMPIL LEBIH INDAH

 

PILIH TOPIK/BAB DI BAWAH INI

 

 

 

HALAMAN UTAMA

 

JUDUL DALAM JILID

 

EKSPRESI DIRI

 

SUMMARY

 

RINGKASAN

 

KATA PENGANTAR

 

DAFTAR ISI

 

PENDAHULUAN

 

  TINJAUAN PUSTAKA

 

METODOLOGI PENELITIAN

 

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

 

KESIMPULAN DAN SARAN

 

DAFTAR PUSTAKA

 

LAMPIRAN

 

SAYA DI DIRI SAYA (I WHO ME)

 

APPENDIX

 

   FIKIR SAYA SELANJUTNYA- TERTUANG

 

      BIDANG KAJIAN   SAYA-ATEP NURDJAMAN™ DALAM BIDANG KIMIA ORGANIK

   

 

 


 

 

ENGLISH

 

 

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

TERHADAP BUKU AL-QUR’AN DAN TERJEMAHNYA (DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA , TAHUN 2002-DITERBITKAN TAHUN 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004)

A.------KESIMPULAN DAN SARAN UNTUK PENELITIAN YANG DILAKUKAN TERHADAP BUKU AL-QUR’AN DAN TERJEMAHNYA (DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA, TAHUN 2002-DITERBITKAN TAHUN 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004)

 

            Dari hasil pembandingan yang telah saya(Atep Nurdjaman) lakukan terhadap dua buah buku yaitu buku Al-Quran dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990) dan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) setelah sebelumnya melakukan penelitian terhadap buku Al-Quran dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990) yang kesimpulan dan sarannya terdapat dalam poin B (-----dipersilahkan membaca terlebih dahulu sebelum melanjutkan kepada kesimpulan dan saran untuk pembahasan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004). Adapun kesimpulan dan saran untuk penelitian yang dilakukan terhadap buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia , Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) adalah sebagai berikut:

1.  Penelitian yang mendalam perihal buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) telah membuat saya(Atep Nurdjaman) berkeyakinan bahwa banyak sekali orang yang merasa dirinya pintar dalam berbahasa Arab tetapi kenyataannya bahwa yang bersangkutan tidak tahu secara detail bahwa bahasa Arab tidaklah mudah begitu saja dimengerti dan ditafsirkan sebagai suatu bahasa yang sempurna ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

2.  Pemahaman bahasa Arab perlulah ditelaah sehingga ketika proses akulturisasi-bahasa Arab dengan bahasa Indonesia dapat sejalan berdampingan tanpa saling menyalahkan satu sama lain.

3.  Pemahaman bahasa Indonesia seyogyanya tidaklah harus bertolak dari keyakinan bahwa bahasa Arab adalah mudah dipahami, perlu hal tersebut sebelumnya diingat bahwa banyak varian bahasa Arab yang menunggu untuk digali didasarkan kepada baik dan benarnya bahasa Indonesia.

4.  Baik dan benarnya bahasa Indonesia ketika digunakan untuk menerjemahkan bahasa Arab tidak terletak kepada indahnya hasil terjemah tetapi didasarkan kepada baik dan benarnya cara menerjemahkan atau dengan kata lain metode penterjemahannya yaitu grammarnya-tatabahasa, sehingga tidak timbul kaidah bahwa hasil terjemah haruslah dengan bahasa yang selalu jelas hasilnya padahal di Al-Qur’an sebenarnya dipahami selama ini (mungkin belum ditemukan oleh para peneliti) bahwa kalimat yang terdapat dalam masing-masing ayat tidaklah dipisahkan oleh tanda koma atau titik atau tanda lainnya seperti yang terdapat dalam bahasa Indonesia….sehingga pembaca dapat terbias dengan kalimat yang saling menyambung….hal inilah yang menurut hasil penelitian saya(Atep Nurdjaman) oleh penterjemah dalam hal ini Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Depag RI dicoba untuk dihindari dengan cara menambahkan kata-kata yang sebenarnya tidak tercantum dalam teks bahasa Arab -nya.

5.  Banyak ayat-ayat dalam Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) yang mencantumkan kata-kata yang terdapat dalam tanda kurung yang sebenarnya tidak ada di dalam teks Arabnya dari teks ayat yang dijadikan bahan penelitian yang berfungsi sebagai faktor koreksi untuk memperindah hasil terjemah yang dilakukan oleh penterjemah dari Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Depag RI supaya hasil terjemahnya dapat dimengerti oleh pembaca, penambahan kata-kata tersebut yang terdapat dalam tanda kurung tidaklah dapat dibenarkan karena dapat dikategorikan sebagai pemalsuan ayat-ayat Al-Qur’an, kenapa demikian karena kata-kata tersebut tidak ada di teks bahasa Arabnya.

6.  Pemalsuan ayat-ayat Al-Qur’an dengan jalan menambah-nambahi dengan kata-kata yang tidak semestinya salah satunya dengan menempatkan kata-kata di dalam tanda kurung di hasil terjemah adalah merupakan tindakan yang tercela dan dapat dikategorikan sebagai orang dengan sebutan toriq (istilah ini terdapat di publikasi sebelumnya) yaitu orang yang kerjanya hanya merubah-rubah ayat atau menambah-nambahi ayat dengan kata-kata yang tidak semestinya yang bukan hasil terjemah dari teks bahasa Arab ke teks bahasa Indonesia dan bahkan membikin ayat dan menempatkan hasil bikinannya di dalam Al-qur’an seolah-olah ayat tersebut berasal dari Allah SWT

7.  Selanjutnya kesimpulan dari hasil penelitian saya(Atep Nurdjaman) terhadap Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) sama dengan kesimpulan yang terdapat dalam poin B dari mulai sub poin 1 sampai dengan sub poin 8 yang merupakan kesimpulan dari hasil penelitian terhadap Al-Quran dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990)

8.  Terbukti sudah bahwa terjemahan ayat-ayat Al-Qu’ran yang terdapat di dalam kitab suci Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) sama jeleknya dengan kitab suci Al-Quran dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990) bahkan lebih jelek dan saya(Atep Nurdjaman) menganggap bahwa telah terjadi pencemaran terhadap ayat-ayat Al-qur’an yang dilakukan oleh Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Departemen Agama Republik Indonesia dan Yayasan Iman Jama Jakarta yang tertuang dalam kitab suci/buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) dalam segi terjemahnya.

9. Kitab suci Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) sudah tidak layak lagi dipakai sebagai acuan/pedoman umat Islam Indonesia khususnya untuk pelaksanaan ibadah umat Islam keseharian meskipun baru diperbaiki oleh Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an Departemen Agama Republik Indonesia dan Yayasan Iman Jama Jakarta. Disebabkan hal tersebut sudah sepatutnya kitab suci tersebut diterjemah-ulangkan.

TAMBAHAN KESIMPULAN, DI UPDATE KARENA DIRASA PERLU UNTUK MEMBUKTIKAN BAHWA DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA cq LAJNAH PENTASBIH MUSHAF AL-QUR’AN DAN YAYASAN IMAN JAMA JAKARTA TELAH MELAKUKAN PENIPUAN TERSELUBUNG YAITU DENGAN CARA:……NOMOR KESIMPULAN DILANJUTKAN KE NOMOR 10……-,:

10.  Bahwa Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an dan Yayasan Iman Jama Jakarta  telah melakukan penipuan yang terselubung menurut saya(Atep Nurdjaman) setahap demi setahap dengan merubah-rubah dan mengganti serta menambah-nambahi huruf-huruf atau tanda-tanda yang terdapat dalam ayat-ayat teks bahasa Arab, coba bandingkan salah satunya ayat Al-Fatihah (1) : 2 dengan cara melihat teks bahasa Arab –nya yang terdapat dalam Al-Quran dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990) dan yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) pada kata rabbilalamiina, sedangkan yang lainnya terdapat dalam 10 ayat berikut ini (diambil jumlah tersebut supaya pembaca mengerti apa maksud saya-Atep Nurdjaman dan betapa pentingnya suatu dampak penipuan terhadap tegaknya Islam sehingga para pembaca yang konsern (peduli) lebih waspada menghadapi taktik seperti tersebut) yaitu: ayat Al-Baqarah (2) : 1, ayat Al-Baqarah (2) : 3, ayat Al-Baqarah (2) : 9, ayat Al-Baqarah (2) : 10, ayat Al-Baqarah (2) : 12, ayat Al-Baqarah (2) : 13, ayat Al-Baqarah (2) : 14, ayat Al-Baqarah (2) : 16, ayat Al-Baqarah (2) : 17, dan ayat Al-Baqarah (2) : 19….dan tentunya masih banyak yang lainnya.

11. Praktek penipuan terselubung  akan mengakibatkan degradasi makna dari ayat-ayat Allah SWT yang tertuang dalam Al-Qur’an ketika generasi mendatang berusaha menerjemah ulangkan ayat-ayat Al-Qur’an yang notabene hasil utak-atik Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an dan Yayasan Iman Jama Jakarta

12. Masa depan Islam di Indonesia khususnya dan dunia umumnya sudah ditentukan sekarang ini oleh Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an dan Iman Jama Jakarta ketika mereka menerbitkan edisi terbaru yaitu edisi tahun 2002 dari buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) yaitu masa depan  Islam yang menuju kehancuran yang lebih terpuruk dibandingkan masa dulu ketika…….ach you know (masa ketika diterbitkannya buku Al-Qur’an dan Terjemahnya sejak edisi pertama tahun 1965 sampai keluarnya buku Al-Qur’an dan Terjemahnya edisi sebelum tahun 2002)

13. Masa depan Islam sudah jelas menuju kehancuran kalau tidak dilakukan penelaahan ulang baik itu teks bahasa Arabnya dan juga apalagi teks bahasa Indonesianya yang kacau balau. Penelaahan ulang teks bahasa Arab akan sampai kepada penentuan ayat-ayat Al-Qur’an dalam teks bahasa Arab yang benar-benar asli seperti halnya ayat-ayat Al-Qur’an dalam teks bahasa Arab ketika nabi Muhammad SAW menerima wahyu melalui malaikat Jibril dari Allah SWT yang selanjutnya di tulis dalam teks bahasa Arab

14. Masa depan Islam sudah jelas runtuh, mengapa demikian karena sampai sekarang belum satupun baik itu ormas (organisasi masyarakat) yang berlabelkan Islam maupun kalangan akademisi yang berada di universitas-universitas atau institut-institut yang konsern (peduli) terhadap hal tersebut

15. Masa depan Islam sekarang hanya terletak di benteng terakhir yaitu di pribadi-pribadi masing-masing atau individu-individu yang konsern (peduli) terhadap tegaknya Islam…………hanya di diri saya(Atep Nurdjaman) mungkin, mungkin anda juga?,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Adapun saran-saran yang bisa penulis ajukan adalah sebagai berikut:

1.  Anda goblok atau bukan mengedit buku Al-Quran dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990) menjadi buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004), seharusnya menerjemah dan memperbaiki tatabahasa ketika proses penterjemahan ayat-ayat Al-Qur’an dari teks bahasa Arab ke dalam teks bahasa Indonesia bukannya mengutak-atik atau menambah-nambahi ayat-ayat Al-Qur’an hasil terjemah dengan kata-kata bikinan anda.

2.  Kekesalan adalah pangkal dari kekecewaan terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang telah tercemar oleh sisipan kata-kata yang dibuat penterjemah membuat saya(Atep Nurdjaman) bersedia berdiskusi dengan para ahli bahasa yang tercatat sebagai ketua dan anggota Lajnah Pentasbih Mushaf Al-Qur’an dan juga Yayasan Iman Jama Jakarta dimanapun tapi lewat diskusi terbuka dengan masyarakat Indonesia yang konsern terhadap tegaknya Islam dimanapun.

3.  Seharusnya Al-Quran dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990) dan buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, Tahun 2002-diterbitkan tahun 2004….sertifikat berbahasa Arab nomor BD.III/TL.02.1/339/2004) DITERJEMAH-ULANGKAN sehingga dapat diperoleh terjemah Al-Qur’an yang benar-benar bersih dari segala kata-kata yang dibikin oleh penterjemah

4.  Diharapkan buku acuan bagi umat Islam di Indonesia khususnya, dunia umumnya dapat segera terwujud dalam waktu yang singkat.

B.------KESIMPULAN DAN SARAN UNTUK PENELITIAN YANG DILAKUKAN TERHADAP BUKU AL-QUR’AN DAN TERJEMAHNYA (DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA, TAHUN 1998….sertifikat berbahasa Arab nomor P.III/T1.02.1/66/1990)

Dari penelitian ini dapat ditarik suatu kesimpulan, bahwa:

1.  Pemahaman tentang ayat-ayat Al-Qur’an oleh sebagian besar muslim di seluruh Indonesia khususnya dan di seluruh dunia pada umumnya tidak tepat, dikarenakan kesalahan penterjemah di dalam menerjemahkan Al-Qur’an dari teks aslinya (bahasa Arab) ke dalam teks dengan berbahasa Indonesia.

2.  Pemahaman  yang tidak tepat terhadap ayat-ayat Al-Qur’an akan berdampak terhadap  pelaksanaan ibadah umat muslim yang notabene adalah refleksi dari ketaatan umat muslim terhadap tuhannya (Allah).

3.  Untuk menerjemahkan Al-Qur’an dari teks aslinya (bahasa Arab) ke dalam bahasa Indonesia diperlukan metode tertentu (tatabahasa (grammar, Inggris)) yang benar, sehingga tujuannya dapat tercapai, metode yang salah akan menghasilkan terjemahan yang salah pula. Akan tetapi kesalahan penerjemahan bukan hanya disebabkan oleh hal tersebut di atas akan tetapi juga disebabkan  bahasa Arabnya sendiri yang ketika digunakan menggunakan tatabahasa (grammar, Inggris) yang tidak tepat (Catatan: di timur tengah banyak terdapat varian bahasa Arab). Diduga bahwa bahasa Arab dulunya hanya satu, berkembangnya budaya manusia memunculkan varian-varian tersebut, sehingga ketika umat muslim berusaha menggunakan Al-Qur’an sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dipergunakan varian bahasa Arab yang salah, padahal teks Arab di dalam Al-Qur’annya sendiri tidak berubah menjadi varian-varian teks Arab yang menjelma menjadi varian-varian Al-Qur’an. Apabila penerjemahan ayat-ayat Al-Qur’an itu tidak mengena/salah dengan menggunakan varian-varian bahasa Arab yang ada, ini mungkin saja disebabkan varian Arab yang cocok untuk maksud ini sudah tidak digunakan lagi sebagai bahasa keseharian atau bahkan varian Arab tersebut sudah hilang ditelan masa.

4.  Penggunaan varian Arab yang tidak tepat ketika memahami ayat-ayat Al-Qur’an akan memunculkan versi-versi Al-Qur’an yang keliru ketika diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia, misalnya bahasa Inggris, bahasa Indonesia, bahasa Malaya, dan lain-lain. Seperti halnya terjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Indonesia, banyak saya jumpai ribuan ayat yang mempunyai  kesalahan ketika ditafsirkan dan juga ditemui ayat-ayat yang mempunyai tafsiran yang bertentangan dengan tafsiran ayat-ayat yang lain baik itu dalam surat yang sama ataupun surat yang lainnya.

5.  Kesalahan penafsiran ayat-ayat Al-Quran lebih banyak disebabkan karena kurang penguasaan bahasa Arab maupun bahasa Indonesia (juga bahasa lainnya).

6.  Penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an yang salah akan memunculkan  persepsi-persepsi yang salah di berbagai kalangan umat Islam, sehingga timbulah kelompok-kelompok umat Islam yang  mempunyai fanatisme yang salah, misalnya kelompok umat Islam yang berdasarkan kepada mahdzab tertentu ( contohnya, mahdzab Hanafi, mahdzab Safei, mahdzab Hambali, ataupun kelompok umat Islam yang menamakan dirinya Sunnah wal  jammaah, atau yang lainnya), ataupun akan memunculkan aliran-aliran sesat (yang di klaim oleh pemerintah RI).

7.  Persepsi-persepsi yang berkembang di umat Islam tidak terlepas dari peran serta para Ulama dan Umaro (pemerintah) yang mempunyai pengetahuan dan ilmu untuk menentukan  apakah segala informasi yang diterima oleh umat Islam itu salah atau benar, juga individu-individu yang mempunyai perhatian terhadap tegaknya agama Islam yang kokoh.

8.  Tegaknya agama Islam sudah sepatutnya saat ini dipertanyakan apabila umat Islam dalam melakukan ritual ibadahnya menggunakan landasan hukum yang keliru yang merupakan produk terjemahan ayat-ayat Al-Qur’an dari teks aslinya (bahasa Arab) ke dalam teks dengan bahasa Indonesia. Kokoh tidaknya agama Islam, kita yang menentukan.

9.  Terjemahan ayat-ayat Al-Qu’ran yang terdapat di dalam kitab suci Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998) sudah tidak layak dipakai sebagai acuan/pedoman umat Islam Indonesia khususnya untuk pelaksanaan ibadah umat Islam keseharian. Disebabkan hal tersebut sudah sepatutnya kitab suci tersebut direvisi (diperbaiki).

Adapun saran-saran yang bisa penulis ajukan adalah sebagai berikut:

1.  Terbukti bahwa Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998) banyak yang salah dari segi arti, terjemahan, ataupun interpretasinya untuk itu pihak pemerintah diharapkan bisa merevisi buku tersebut (tercantum di atas).

2.  Penafsiran yang keliru berdampak terhadap pemahaman akan hukum-hukum agama Islam, untuk itu diharapkan semuanya (termasuk saya sebagai penulis) dapat menelaah kembali hukum-hukum agama Islam mana yang benar dan hukum-hukum agama Islam mana yang salah.

3.  Kepada kelompok-kelompok umat Islam (mahdzab) yang ada diharapkan untuk ikut serta memperbaiki buku Al-Qur’an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998) sehingga diperoleh buku yang benar yang dapat dijadikan acuan  bagi kelompok masing-masing.

4.  Diharapkan buku acuan bagi umat Islam di Indonesia khususnya, dunia umumnya dapat segera terwujud dalam waktu yang singkat.

IN ENGLISH THIS EXPLANATION I PUT ON ENDING COMMENT FOR ENGLISH TRANSLATION OF RESULT AND DISCUSSION CHAPTER-V

Next-on maybe on you will translated-in for best translation-in get-got on for good result-in translation, perhaps on you only. YES FINISHED NOW….i am tired please give me time for while meanwhile I am not sleep for today just for tommorow for wake up for good breakfast for good lunch and for good dinner I don’t know maybe you my answer for my hunger on you maybe just my opinion not just for discussed not just for laugh not just for critism not just for fight not just for make someone hurt not just for bad feeling someone not just for broke familly of someone not just for broke friends relationship not just for broke boss-worker relationship not just for broke me-you relationship not just for killed me with your wrong opinion not just for broke husband-wife relationship not just broke father-kid relationship not just broke father-aunt relationship not just broke father-grandma relationship  not  just  you  and me………..maybe……with respect in depth I will like a pologize for every situation that appears after read this scientific paper work, perhaps, next I will make all page that appears on my scientific paper work all in English. Last but not least I have new theory about how to make chip more faster than befored by gived few drop oil on top chip and also make organic compound appears element just like Na (Natrium), Hg (Hydrogyrum or mercury), Cl (Chlor), I (Iodium), Br (Bromium), F (Fluor), some C (Carbon), and many with in. Do you know ….that  mysterious guess of Einstein theory will appears on this paper….is     m.a  .

                  2 NAN

and also do you know new pigments on animal….if you don’t believe doing experiment now….the materials is all kinds of egg, and rest-one last which the best potato or rice, next whos found theory of Nuclear Magnetic Resonance for bacteria and fungi and virus and others for determined species based on movement of them.

Thank you very much for your attention on his yours respect in depth, perhaps someday I found the others theory that think remarkable for you and your life always……researcher dream said……found by me…..as researcher comment when found new perspective in law of nature or hikmah. Next on in paper just like journal I will explained about elements that appears as organic compounds……see you……..i found again in me…….new organic compound…he…he…he…..off course.

 

KEMBALI KE HALAMAN UTAMA atau BACK TO MAIN PAGE


Atep Nurdjaman, DR™

Address : Jln. Cimindi Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka

                   Kecamatan Andir Kodya Bandung - Indonesia Zip Code 40184

Phone     : Code Country-22-6079224, ::Founder of RAN 

E-mail-1  : atepnurdjamanonresearch@yahoo.com

E-mail-2  : atepn@bdg.centrin.net.id