Hasil Penelitian dan Pembahasan

931-940

931. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-931

Surat Al Mursalaat (77) : 27 sampai dengan ayat Al Mursalaat (77) : 50

Pembahasan-931

Ayat-ayat yang tersebut di atas yaitu ayat Al Mursalaat (77) : 27 sampai dengan ayat Al Mursalaat (77) : 50 merupakan suatu rangkaian cerita yang saling bertaut-an satu dengan yang lainnya tidak terpisahkan, untuk membahasnya digunakan metode pencarian kesalahan pernyataan dari ayat-ayat yang ada (metode searchmistake word for best result, metode diciptakan oleh Atep Nurdjaman sebagai peneliti juga sebagai penulis, tahun 2006-March-end) yang kemudian disimpulkan secara kesulurahan-representasi kesalahan merupakan representasi kekecualian yang harus diperhitungkan secara global. Dari kumpulan ayat-ayat yang tersebut di atas selanjutnya saya:Atep Nurdjaman memilih ayat yang menurut saya:Atep Nurdjaman merepresentasikan kesalahan kesinambungan cerita ayat-ayat tersebut di atas, yaitu ayat Al Mursalaat (77) : 43 yang bunyi kutipan-seluruh �nya sebagai berikut �(dikatakan kepada mereka) : �Makan dan minumlah kamu dengan enak karena apa yang telah kamu kerjakan�, merupakan ayat yang tidak mempunyai subjek penutur, orang lainkah, Allah SWT �kah, jelas kalau ayat tersebut sebelumnya dibikin orang dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut juga sebelumnya. Dari keterangan tersebut sebelumnya maka saya:Atep Nurdjaman berkeyakinan bahwa rangkaian ayat Al Mursalaat (77) : 27 sampai dengan ayat Al Mursalaat (77) : 50 pastilah dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat tersebut. Terbuktilah metode saya:Atep Nurdjaman,�.bagaimana�anda setuju dengan cara saya:Atep Nurdjaman, ingat metode saya:Atep Nurdjaman namanya adalah metode searchmistake word for best result,��found by me�Atep Nurdjaman.

932. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-932

Surat Al Mursalaat (77) : 50

THE ARABIC AVAILABLE IN PDF FILES TO CONFIRMED CONTENTS............CONTACT ME-MYSELF(ATEP NURDJAMAN) ON MY ADDRESS THAT SHOWN ON BOTTOM THIS PAGE OR ON ..............MY ADDRESS.....................HAVE A NICE DAYS FOR PRAY AND PRAY ACTED OTHERS.

Artinya:

Maka kepada perkataan apakah selain Al-Qur�an ini mereka akan beriman?.

Pembahasan-932

Khusus Dibahas Walaupun Sudah Dibahas Sebelumnya Karena Ketidakmengertian Saya:Atep Nurdjaman Dalam Mentafsirkan Ayat Tersebut Di Atas Yaitu Ayat Al Mursalaat (77) : 50

Ayat ini yaitu ayat Al Mursalaat (77) : 50 merupakan ayat yang kacau balau dari segi arti/terjemah dan tafsir, mengapa demikian selain karena penulisan penempatan huruf Arab yang keliru yaitu pada kata haditsinn yang tidak menggunakan tanda mati, mungkin, juga adanya tanda pengulangan yaitu tanda . Menurut saya:Atep Nurdjaman ayat tersebut di atas dibikin orang yang baru belajar bahasa Arab yang tidak mengetahui tata cara penulisan, mungkin. Pastilah ayat tersebut di atas yaitu ayat Al Mursalaat (77) : 50 bukanlah dibikin Allah SWT.

933. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-933

Surat An Naba (78) : 4

Artinya:

Sekali-kali tidak, kelak mereka akan mengetahui.

dan surat An Naba (78) : 5

Artinya:

Kemudian sekali sekali tidak; kelak mereka akan mengetahui.

Pembahasan-933

Ayat-ayat di atas yaitu ayat An Naba (78) : 4 dan ayat An Naba (78) : 5 apabila dibandingkan ayat-ayat tersebut satu sama lain dari segi teks Arabnya kita (termasuk saya:Atep Nurdjaman sebagai peneliti dan penulis) akan terkejut melihat hampir persisnya ayat tersebut satu sama lain, ayat-ayat tersebut mempunyai teks Arab yang hampir sama dan sedikit modifikasi dengan terjemahnya yang hampir sama pula dimana terjadi modifikasi beberapa kata, silahkan cari teks asli Arab di Al Qur�an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998). Dari kedua ayat itu saya(Atep Nurdjaman) berkeyakinan bahwa kedua ayat tersebut adalah dibikin orang. Tidak mungkin Allah SWT membikin ayat yang ganda-hampir persis.

Catatan:DIMODIFIKASI KARENA PERLU-YANG DIMODIFIKASI HANYA NAMA AYAT SESUAI AYAT YANG DIBAHAS DAN MASALAH TAMBAHAN YANG TIMBUL:

Seperti tercantum di atas bahwa ayat An Naba (78) : 4 dan ayat An Naba (78) : 5 mempunyai kesamaan baik itu dari segi teks bahasa Arab maupun teks bahasa Indonesia dengan sedikit perbedaan yang sangat kecil baik ~~itu tanda-tanda kecil maupun-sedikit dikurangi makna tahapannya (atau dengan kata lain kata tersebut seharusnya disebut ditulis sebagai ataupun)~~ penambahan kata-kata sebagai keterangan tambahan yang ditempatkan di hasil terjemahnya yang menyatu dengan ayat tersebut seolah-olah terjemah langsung dari teks bahasa Arabnya ataupun keterangan tambahan yang ditempatkan di dalam tanda kurung oleh si penterjemah tetapi bukan merupakan hasil terjemah dari teks bahasa Arabnya dan tidak menyatu dengan ayat tersebut tetapi tafsirannya akan mempengaruhi keseluruhan tafsiran ayat tersebut. ~~Walaupun perbedaan-perbedaan yang disebutkan di atas bisa menimbulkan persepsi yang bermacam-macam~~ saya mengkategorikan sebagai ayat-ayat yang serupa karena inti dari ayat-ayat yang dimaksud sama. Pengkategorian ini mempunyai dampak bahwa ayat-ayat itu disebut pengulangan ayat-ayat Allah SWT yang ditempatkan di dalam surat yang lain; orang beranggapan bahwa-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman-penulis pengulangan-pengulangan ayat-ayat yang sama itu disengaja oleh Allah SWT dengan maksud agar dapat lebih dimengerti dan meresap ke dalam pikiran si pembaca dan yang mempercayainya, sayangnya pendapat sebagian besar umat muslim-tidak termasuk saya:Atep Nurdjaman itu salah berdasarkan hasil telaah dari ayat-ayat yang diduga menjadi argumen kebanyakan orang-tidak termasuk saya-penulis:Atep Nurdjaman yaitu ayat Az Zumar (39) : 23 yang mempunyai tafsiran-dibahas kemudian setelah pencantuman lengkap kutipan-- dari kutipan-seluruhnya yang mempunyai bunyi �Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur�an yang serupa (mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.�, dari ayat tersebut dapat ditarik tafsiran bahwasanya Allah SWT telah menurunkan Al-Qur�an (ingat!Al-Qur�an yang berarti terdiri dari ribuan ayat yang tepatnya 6236 ayat berdasarkan buku Al-Qur�an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, tahun 1998), itu yang disebut buku-kitab,orang;kebanyakan:senang menyebutnya Al-Qur�an) yang benar-benar persis, untuk kata serupa (saya menafsirkan sebagai kata persis sebagai kata gantinya yang terdapat di ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39), penulis:Atep Nurdjaman) si penterjemah memberi keterangan tambahan dengan kata-kata mutu ayat-ayat yang ditempatkan di dalam tanda kurung-kata-kata tersebut yaitu kata-kata mutu ayat-ayat saya tidak menafsirkannya karena itu hasil karangan si penterjemah bukan dari Allah SWT dan lagian selain serupa atau persis (saya menambahkan padanan kata untuk kata serupa, penulis:Atep Nurdjaman untuk memperjelas) juga berulang-ulang, dari uraian tersebut mengandung tafsiran bahwa ada Al-Qur�an dengan berbagai tipe yang berjenis-jenis tapi isi secara keseluruhannya sama satu dengan yang lain dan kesemuanya diturunkan langsung kepada nabi Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril, INI TIDAKLAH DIBENARKAN KARENA YANG SAYA(ATEP NURDJAMAN:PENULIS YANG JUGA PENELITI SEKALIGUS PENG-KLAIM AL-QUR�AN TERHADAP PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA YANG MENGATUR KEBIJAKAN PENDISTRIBUSIAN AL-QUR�AN KE MASYARAKAT) JUMPAI ADALAH AYAT-AYAT (BUKAN SELURUH AYAT YANG TERDAPAT DI DALAM AL-QUR�AN) TERTENTU DI SURAT TERTENTU PULA YANG DIULANG-ULANG DARI SEGI TEKS BAHASA ARABNYA ATAUPUN TEKS BAHASA INDONESIA DAN SEDIKIT MODIFIKASINYA UNTUK MENGELABUI PARA PEMBACA INI BERAKIBAT ORANG-PARA PEMBACA TIDAK PEDULI LAGI TERHADAP AL-QUR�AN WALAUPUN TERDAPAT KESALAHAN-KESALAHAN TERSEBUT. Selain itu ayat ke-23 dari surat Az Zumar (39) yang kutipan-sebagian berbunyi ��itulah petunjuk Allah dengan kitab itu. Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya �� yang mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT menurunkan firmannya kepada umat manusia melalui nabi Muhammad SAW �sebelumnya melalui malaikat Jibril dimana firman-firmannya itu berbentuk ayat-ayat yang dikemas dalam bentuk buku-kitab, di ayat tersebut disebut sebagai kitab dimana kitab tersebut dijadikan pentunjuk bagi orang-orang yang dikehendak oleh Allah SWT, ini tidaklah dibenarkan dikarenakan pula bahwa Al-Qur�an yang diturunkan ke dunia bukanlah untuk orang-orang, kelompok-kelompok, entahlah apapun namanya yang jelas sekumpulan orang-orang tertentu saja melainkan untuk semua umat manusia. Selain lagi itu bagian ��.Dia menunjuki siapa yang di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya. dari ayat Az Zumar (39) : 23 mempunyai tafsiran bahwa Allah SWT itu termasuk, dimasukan ke dalam golongan yang menyesatkan orang-manusia padahal yang sering dan selalu menyesatkan adalah syaitan, tidaklah mungkin Allah SWT itu sejajar dengan syaitan yang merupakan mahluk ciptaan Allah SWT. Pastilah ayat ini (ayat Az Zumar (39) : 23) dibikin orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengelabui para pembaca agar hasil karyanya dapat diakui oleh para pembaca sebagai bagian dari Al-Qur�an yang notabene dari Allah SWT c.q malaikat Jibril c.q sub nabi Muhammad SAW untuk selanjutnya harapan pembuat ayat-ayat palsu tersebut (ayat Az Zumar (29) : 23 dan lainnya-penulis:Atep Nurdjaman yang menyatakannya bukan orang lain.Harus,disadur juga ditulis demikian,Lengkap tulisannya) dapat menghancurkan umat Islam di dunia. Istighfar!!!!

934. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-934

Surat An Naba (78) : 1

Artinya:

Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya.

dan surat An Naba (78) : 2

Artinya:

Tentang berita yang besar.

serta surat An Naba (78) : 3

Artinya:

Yang mereka perselisihkan tentang ini.

dan serta surat An Naba (78) : 6

Artinya:

Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan.

juga serta surat An Naba (78) : 7

Artinya:

Dan gunung-gunung sebagai pasak.

selanjutnya surat An Naba (78) : 8

Artinya:

Dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan.

selanjutnya dari surat An Naba (78) : 9

Artinya:

Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat.

selanjutnya maka surat An Naba (78) : 10

Artinya:

Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian.

selanjutnya bersama surat An Naba (78) : 11

Artinya:

Dan Kami jadikan siang untuk penghidupan.

selanjutnya bersama-sama surat An Naba (78) : 12

Artinya:

Dan Kami bangun di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh.

selanjutnya bersama-sama juga surat An Naba (78) : 13

Artinya:

Dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari).

selanjutnya bersama-sama serta surat An Naba (78) : 14

Artinya:

Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah.

kemudian surat An Naba (78) : 15

Artinya:

Supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan.

kemudian dari surat An Naba (78) : 16

Artinya:

Dan kebun-kebun yang lebat?.

dihubungkan dengan��.

Surat An Naba (78) : 4

Artinya:

Sekali-kali tidak, kelak mereka akan mengetahui.

dan surat An Naba (78) : 5

Artinya:

Kemudian sekali sekali tidak; kelak mereka akan mengetahui.

Pembahasan-934

Ayat-ayat yang tersebut di atas yaitu ayat An Naba (78) : 1 sampai dengan ayat An Naba (78) : 16 merupakan suatu rangkaian cerita yang saling bertaut-an satu dengan yang lainnya tidak terpisahkan, untuk membahasnya digunakan metode pencarian kesalahan pernyataan dari ayat-ayat yang ada (metode searchmistake word for best result, metode diciptakan oleh Atep Nurdjaman sebagai peneliti juga sebagai penulis, tahun 2006-March-end) yang kemudian disimpulkan secara kesulurahan-representasi kesalahan merupakan representasi kekecualian yang harus diperhitungkan secara global. Dari kumpulan ayat-ayat yang tersebut di atas selanjutnya saya:Atep Nurdjaman memilih ayat yang menurut saya:Atep Nurdjaman merepresentasikan kesalahan kesinambungan cerita ayat-ayat tersebut di atas, yaitu ayat An Naba (78) : 1 sampai dengan ayat An Naba (78) : 16 yang bunyi kutipan-masing-masing �nya sebagai berikut �Sekali-kali tidak, kelak mereka akan mengetahui.� dan juga �Kemudian sekali sekali tidak; kelak mereka akan mengetahui.�, merupakan aya-ayat yang dibikin orang dan telah dibahas di poin sebelumnya-ke belakang satu tahap yaitu poin 933. Dari keterangan tersebut sebelumnya maka saya:Atep Nurdjaman berkeyakinan bahwa rangkaian ayat An Naba (78) : 1 sampai dengan ayat An Naba (78) : 16 pastilah dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat tersebut. Terbuktilah metode saya:Atep Nurdjaman,�.bagaimana�anda setuju dengan cara saya:Atep Nurdjaman, ingat metode saya:Atep Nurdjaman namanya adalah metode searchmistake word for best result,��found by me�Atep Nurdjaman.

935. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-935

Surat An Naba (78) : 21

Artinya:

Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai.

Pembahasan-935

Kata sesungguhnya dalam ayat An Naba (78) : 21 menandakan bahwa ayat tersebut merupakan penjelasan untuk pernyataan sebelumnya-ke belakang satu tahap yang ada pada ayat An Naba (78) : 20 seharusnya, tetapi hal ini tidaklah terjadi, mengapa demikian karena ayat tersebut sama sekali tidak mengandung pernyataan yang bisa dihubungkan dengan ayat selanjutnya-ke depan satu tahap yaitu ayat ayat An naba (78) : 21. Pastilah ayat tersebut di atas dibikin orang karena ayat tersebut tidak dapat dimengert arti/terjemah dan tafsir �nya dan juga karena alasan yang saya:Atep Nurdjaman kemukakan sebelumnya. Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut di atas.

936. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-936

Surat An Naba (78) : 22

Artinya:

Lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,

dan surat An Naba (78) : 23

Artinya:

Mereka tinggal di dalamnya beradad-abad lamanya,

serta surat surat An Naba (78) : 24

Artinya:

Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman.

dan serta surat An Naba (78) : 25

Artinya:

Selain air yang mendidih dan nanah.

juga serta surat An Naba (78) : 26

Artinya:

Sebagai pembalasan yang setimpal.

selanjutnya surat An Naba (78) : 27

Artinya:

Sesungguhnya mereka tidak takut kepada hisab.

selanjutnya dari surat An Naba (78) : 28

Artinya:

Dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguhnya.

selanjutnya maka surat An Naba (78) : 29

Artinya:

Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab.

selanjutnya bersama surat An Naba (78) : 30

Artinya:

Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab.

dihubungkan dengan��..

Surat An Naba (78) : 21

Artinya:

Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai.

Pembahasan-936

Ayat-ayat yang tersebut di atas yaitu ayat An Naba (78) : 21 sampai dengan ayat An Naba (78) : 30 merupakan suatu rangkaian cerita yang saling bertaut-an satu dengan yang lainnya tidak terpisahkan, untuk membahasnya digunakan metode pencarian kesalahan pernyataan dari ayat-ayat yang ada (metode searchmistake word for best result, metode diciptakan oleh Atep Nurdjaman sebagai peneliti juga sebagai penulis, tahun 2006-March-end) yang kemudian disimpulkan secara kesulurahan-representasi kesalahan merupakan representasi kekecualian yang harus diperhitungkan secara global. Dari kumpulan ayat-ayat yang tersebut di atas selanjutnya saya:Atep Nurdjaman memilih ayat yang menurut saya:Atep Nurdjaman merepresentasikan kesalahan kesinambungan cerita ayat-ayat tersebut di atas, yaitu ayat An Naba (78) : 1 sampai dengan ayat An Naba (78) : 21 yang bunyi kutipan �nya sebagai berikut �Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai.�, merupakan ayat-ayat yang dibikin orang dan telah dibahas di poin sebelumnya-ke belakang satu tahap yaitu poin 936. Dari keterangan tersebut sebelumnya maka saya:Atep Nurdjaman berkeyakinan bahwa rangkaian ayat An Naba (78) : 21 sampai dengan ayat An Naba (78) : 30 pastilah dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat tersebut. Terbuktilah metode saya:Atep Nurdjaman,�.bagaimana�anda setuju dengan cara saya:Atep Nurdjaman, ingat metode saya:Atep Nurdjaman namanya adalah metode searchmistake word for best result,��found by me�Atep Nurdjaman.

937. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-937

Surat Al A�raaf (7) : 158

Dedicated to me-myself and my related who has been believed to these ayat and followed as reflected loving and loyal �ment to prophet of Muhammad SAW more than rule on Al-Qur�an. We think-maybe you sunnah should followed because less risk than rule on Al-Qur�an, so first sunnah and then Al-Qur�an i think just like MUI take decision to prohibited man-moeslim married with peoples who has different religion

Artinya:

Katakanlah: �Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-Nya, nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia supaya kamu mendapat petunjuk�.

Pembahasan-937

Bagian ��nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia supaya kamu mendapat petunjuk� dari ayat Al A�raaf (7) : 158 mempunyai arti/terjemah dan tafsir bahwa ada nabi yang ummi yang beriman��.., berarti disamping ada nabi yang beriman juga ada nabi yang tidak beriman, bagaimana ini. Menurut saya:Atep Nurdjaman ayat tersebut di atas merupakan hasil modifikasi dari ayat aslinya, bagian yang kutip merupakan bagian yang dibikin orang dan ditambahkan ke dalam ayat aslinya, tentunya dengan tujuan supaya umat manusia selalu mengikuti anjuran dan tindak tanduk nabi dan tidak memperdulikan ajaran Allah SWT secara implisit, yang mempunyai pengertian nabi yang taat kepada Allah SWT dan melaksanakan perintah-perintah Allah SWT yang tertuang dalam kalimat-kalimat Allah SWT sedang kita-diharapkan oleh pemodifikasi ayat ini untuk selalu mengikuti anjuran dan tindak tanduk nabi saja tanpa menghiraukan perintah Allah SWT atau dengan kata lain kita-diharapkan oleh pemodifikasi ayat ini dianjurkan mengikuti apa-apa saja yang diperintahkan dan dilakukan nabi padahal belum tentu seluruh yang diperintahkan oleh nabi tersebut mencakup semua yang ada dalam Al-Qur�an karena keterbatasan waktu dan tempat, nabi hanya messenger Allah SWT untuk menyampaikan Al-Qur�an kepada umatnya, saya:Atep Nurdjaman kira ada ayat-ayat Al-Qur�an yang tidak dijewantahkan ke dalam hadits nabi, misalnya hukum pernikahan yang terdapat di ayat Al Maaidah (5) : 5 yang membolehkan laki-laki muslim menikah dengan perempuan Kristen atau dengan perempuan Yahudi, kok hadits-nya tidak ada, buktinya MUI mengambil keputusan yang bertentangan dengan ayat Al Maaidah (5) : 5 tersebut sebelumnya.

Tambahan

Pembahasan di atas saya:Atep Nurdjaman hubungkan dengan kontek Islam dan Al-Qur�an di dalamnya yang dipercayai bahwa ayat tersebut di atas menjadi landasan bagi umat Islam dalam melaksanakan rukun Islam yang pertama yaitu mengucapkan dua kalimat syahadat (disadur dari Al-Qur�an dan Terjemahnya (Departemen Agama Republik Indonesia, halaman 90 poin 7, 1998), penulis-Atep Nurdjaman yang menyadur dan menulis), landasan bagi umat Islam tersebut sebenarnya patutlah dipertanyakan (dalam konteks Islam sebagai agama Islam yang terpisah dari agama Kristen dan terutama agama Yahudi tetapi dalam kontek Islam yang terdiri dari agama Islam dan agama Kristen dan agama Yahudi yang merupakan satu kesatuan dapat dibenarkan, penulis yang memperjelas dan menerangkan, penulis adalah Atep Nurdjaman), mengapa demikian karena apabila ayat tersebut di atas yaitu ayat Al A�raaf (7) : 158 dirunut ke belakang-tidak ditentukan berapa tahap dan juga ke depan-tidak ditentukan berapa tahapnya maka akan didapat bahwa ayat tersebut di atas yaitu Al A�raaf (7) : 158 merupakan perkataan nabi Musa yang notabene adalah utusan Allah SWT untuk menyebarkan agama Yahudi. Jadi ��

dalam kontek Islam yang memisahkan agama Islam dengan agama Kristen dan juga agama Yahudi secara sendiri-sendiri maka ayat tersebut di atas yaitu ayat Al A�raaf (7) : 158 adalah ditujukan bagi umat Yahudi atau dengan kata lain umat Yahudi diwajibkan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat sedang tentunya umat Islam tidaklah demikian.
dalam kontek Islam yang merupakan satu kesatuan antara-including agama Islam dan agama Kristen dan juga pula agama Yahudi maka ayat tersebut di atas yaitu ayat Al A�raaf (7) : 158 adalah ditujukan bagi umat Islam dan umat Kristen serta umat Yahudi atau dengan kata lain umat Islam dan umat Kristen serta umat Yahudi diwajibkan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.

BAGAIMANA ANDA SEMUA SETUJU KALAU SAYA:ATEP NURDJAMAN SETUJU, BACA PEMIKIRAN SAYA:ATEP NURDJAMAN LAINNYA DALAM KONTEK TENTANG KERUKUNAN UMAT BERGAGAMA ANTARA AGAMA ISLAM DAN AGAMA KRISTEN SERTA AGAMA YAHUDI DITINJAU DARI BERBAGAI SEGI DI POIN-POIN LAINNYA JUGA DI HALAMAN SELF EXPRESSION. SELAMAT MERENUNGI HASIL PIKIRAN SAYA:ATEP NURDJAMAN SEMOGA TIDAK TERJADI PERPECAHAN DI ANTARA UMAT BERAGAMA YANG SAYA:ATEP NURDJAMAN SEBUTKAN DI ATAS, HAL TERSEBUT HANYALAH MERUPAKAN HASIL PENELITIAN SAYA:ATEP NURDJAMAN SELEBIHNYA DIKEMBALIKAN KEPADA UMAT MASING-MASING. SEKIAN SELAMAT BERDISKUSI�.JUGA KALAU PERLU DENGAN SAYA:ATEP NURDJAMAN�.SILAHKAN UNDANG SAYA:ATEP NURDJAMAN. SEMOGA BERMANFAAT

BIJAK BERKATA BIJAK TERTULIS

MEMILIH MANA YANG HARUS DIPILIH

MANA MUNGKIN MEMILIH KALAU SEMUA TERPILIH

TERPILIH SATU MEMILIH SEMUA

MEMILIN RENDA AKIDAH MERENDA AKHIRAT

MENUJU SURGA ITU YANG DIHARAPKAN SEMUANYA��..ISLAM�KRISTEN�..YAHUDI

SAYA HANYA MENUNJUKKAN PILIHAN SURGA ATAU NERAKA

ANDA YANG MEMILIH �.WAY TO HEAVEN��.

WAY TO HELL��.CHOOSE BY KAFIR OR MUSRYIK OR FASIK OR TORIQ

HAVE A NICE FEEL IN HAPPY YOU CHOOSE CORRECT

BY THE ACTS,��SESUAI AYAT ALLAH SWT

938. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-938

Surat An Naba (78) : 37

Artinya:

Tuhan yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah. Mereka tidak berbicara dengan Dia.

Untuk pembahasan poin ini yaitu poin 938, ayat yang digunakan digunakan adalah ayat yang terdapat dalam Al-Quran dan Terjemahnya (Departemen Agama Repbulik Indonesia, tahun 1998) bukan versi Turki seperti yang di atas, silahkan cek dan bandingkan karena terdapat perbedaan yang mencolok

Pembahasan-938

Kata teks Arab dari ayat An Naba (78) : 37 yang berbunyi dan ditulis sebagai berikut rabbssamawa ti walardhi wa maa baiynahumaarrahmani laa aylikuwna minhu khithaa baann, yang selama ini kita baca dan ditulis demikian, menurut saya:Atep Nurdjaman tidaklah demikian seharusnya rabbssamawa ti walardhi wa maa ba + .. (di bawah garis kalimat) + د + + maarrahmani laa aylikuwna minhu khithaa baann, salah nulis berarti salah baca selanjutnya salah arti/terjemah dan tafsir terhadap ayat yang mengandung huruf tersebut yaitu .. (di bawah garis kalimat) dan . Huruf .. (di bawah garis kalimat) dan adalah new character in Arabic existed-in Al-Qur�an untill now for revealed new prespective in term of meaning-in(s).

939. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-939

Surat An Naba (78) : 38

Artinya:

Pada hari ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.

Pembahasan-939

Kenapa harus ruh yang menghadap Allah SWT dan selanjutnya di adili di akhirat seperti yang tersurat dalam ayat An Naba (78) : 38, menurut saya:Atep Nurdjaman, bukannya ruh yang menghadap Allah SWT tapi dalam wujud manusia itu sendiri seperti yang disebutkan dalam ayat-ayat yang tersebar dibanyak surat dalam Al-Quran, ingat ruh beda dengan manusia. Jelas kalau ayat tersebut di atas yaitu ayat An Naba (78) : 38 dibikin orang dan Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat tersebut sebelumnya.

940. Kejanggalan dan kesalahan yang terdapat di dalam Al-Qur�an, ke-940

Surat An Naba (78) : 39

Artinya:

Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.

dan surat An Naba (78) : 40

Artinya:

Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir bekata: �Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah�.

dihubungkan dengan�.

Surat An Naba (78) : 38

Artinya:

Pada hari ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mnegucapkan kata yang benar.

Pembahasan-940

Ayat-ayat yang tersebut di atas yaitu ayat An Naba (78) : 38 sampai dengan ayat An Naba (78) : 40 merupakan suatu rangkaian cerita yang saling bertaut-an satu dengan yang lainnya tidak terpisahkan, untuk membahasnya digunakan metode pencarian kesalahan pernyataan dari ayat-ayat yang ada (metode searchmistake word for best result, metode diciptakan oleh Atep Nurdjaman sebagai peneliti juga sebagai penulis, tahun 2006-March-end) yang kemudian disimpulkan secara kesulurahan-representasi kesalahan merupakan representasi kekecualian yang harus diperhitungkan secara global. Dari kumpulan ayat-ayat yang tersebut di atas selanjutnya saya:Atep Nurdjaman memilih ayat yang menurut saya:Atep Nurdjaman merepresentasikan kesalahan kesinambungan cerita ayat-ayat tersebut di atas, yaitu ayat An Naba (78) : 38 yang bunyi kutipan �nya sebagai berikut �Pada hari ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mnegucapkan kata yang benar.�, merupakan ayat yang dibikin orang dan telah dibahas di poin sebelumnya-ke belakang satu tahap yaitu poin 939. Dari keterangan tersebut sebelumnya maka saya:Atep Nurdjaman berkeyakinan bahwa rangkaian ayat An Naba (78) : 38 sampai dengan ayat An Naba (78) : 40 pastilah dibikin orang, Allah SWT tidaklah mungkin membikin ayat-ayat tersebut. Terbuktilah metode saya:Atep Nurdjaman,�.bagaimana�anda setuju dengan cara saya:Atep Nurdjaman, ingat metode saya:Atep Nurdjaman namanya adalah metode searchmistake word for best result,��found by me�Atep Nurdjaman.

PREVIOUS (921-930) NEXT (941-950)

001-010 011-020 021-030 031-040 041-050 051-060 061-070 071-080 081-090 091-100

101-010 111-120 121-130 131-140 141-150 151-160 161-170 171-180 181-190 191-200

201-210 211-220 221-230 231-240 241-250 251-260 261-270 271-280 281-290 291-300

301-310 311-320 321-330 331-340 341-350 351-360 361-370 371-380 381-390 391-400

401-410 411-420 421-430 431-440 441-450 451-460 461-470 471-480 481-490 491-500

501-510 511-520 521-530 531-540 541-550 551-560 561-570 571-580 581-590 591-600

601-610 611-620 621-630 631-640 641-650 651-660 661-670 671-680 681-690 691-700

701-710 711-720 721-730 731-740 741-750 751-760 761-770 771-780 781-790 791-800

801-810 811-820 821-830 831-840 841-850 851-860 861-870 871-880 881-890 891-900

901-910 911-920 921-930 931-940 941-950 951-960 961-970 971-980 981-990 991-1000

Kembali ke Halaman Utama

Atep Nurdjaman

Address : Jln. Cimindi Utara No.45 Rt 03 Rw V Kelurahan Campaka

Kecamatan Andir Kodya Bandung - Indonesia Zip Code 40184

Phone. Code Country-22-6079224